Sumber Rujukan di Nukil dari:
Buku "Meluruskan Sejarah WAHHABI"/Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as Sidawi/Pustaka al Furqon.
----------------------------------------
"Ketahuilah bahwa MUSUH TAUHID adalah orang yg Punya Ilmu, Pandai
berdalil, dan pandai bicara.Akan tetapi, satu Orang Awam yg mengerti
Tauhid akan Mampu mengalahkan Sekian banyak Tokoh Ahli Syirik.." [Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab/Kasyfusy Syubhat].
"Mereka hendak memadamkan Cahaya (Agama) Allah dengan Mulut (Ucapan2x) Mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang2X Kafir benci..."[QS.ash Shaf: 8].
"Sebagian para Ulama Makkah yg mulia mengatakan, 'Karya2x Dahlan adalah seperti Bangkai, tidak ada yg memakan-nya kecuali orang yg terdesak.Sungguh telah banyak para Ulama dari India, Iraq, Nejed dan selainnya yg membantah dan Menyingkap Kesesatannya.."[Al Bayan wal Isyhar, hlm.45].
Pertama , kitab Dahlan yg berjudul lengkap:
'Khulashatul Kalam fi Bayani Umara al Balad al Haram, dicetak oleh Maktabah al Kulliyat al Azhariyyah, Kairoa. Tahun 1397 H.
Didalam kitab ini dia membicarakan tentang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah secara cukup panjang lebar..
"Kitab ini sarat dengan Kesalahan dan KEBOHONGAN.."[Syaikh Abdul Alim
Abdul Azhim rahimahullah/di Footnote Muhammad bin Abdul Wahhab Mushlik
Mazhlum hlm.33].
Syaikh Ahmad bin Ibrahim bin Isa rahimahullah
memiliki Kitab BANTAHAN terhadap penyimpangan isi kitab Dahlan ini,
berjudul ar Radd 'Ala Ma ja'a fi Khulashatil Kalam mina Tha'ni 'Ala
Wahhabiyyah wal Iftira' Li Dahlan..[Lihat Masyahir Ulama Nejed hlm.260].
juga,
Syaikh Dr.Nashir bin Abdul Karim al 'Aql juga telah membantah secara
ringkas dalam kitabnya, Islamiyyah La Wahhabiyyah hlm.179-195].
Wallahu a'lam
Sumber: Ibid.
Kitab Dahlan ini (Khulashatul Kalam), dikomentari oleh Syaikh Muhammad Rasyid Ridha rahimahullah:
"...Diantara para Pencela Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
rahimahullah yg sudah tersohor adalah Mufti Makkah Mukarramah, Syaikh
Ahmad Zainal Dahlan, yg menulis sebuah Risalah yg seluruh
permasalahannya berkisar pada dua poros:
pertama: Kedustaan dan Tuduhan terhadap syaik ibnu Wahhab rahimahullah.
Kedua.: Kejahilan, yaitu dgn menyalahkan beliau dalam masalah yg Kebenaran berpihak pada dirinya.
Kitab ini dibagikan kpd para Jama'ah haji yg datang dari seantero dunia
dgn bantuan para Pemimpin Mekkah dan orangcx kenegaraan..." [Kata
pengantar Syiyanah Insan 'an Waswasah Syaikh Dahlan/Syaikh Muhammad
Basyir al Hindi: 7 secara ringkas].
Wallahu a'lam..
Sumber Ibid.
Kedua :tentang kitab Dahlan yg kedua yg berjudul:
'Fitnah al Wahhabiyyah'
Syaikh Mansyur Hasan Salman rahimahullah berkata:
"Dalam kitab ini, Penulisnya membicarakan apa yg tidak diketahui dan
banyak Menukil berita burung: si Fulan bilang begini, diceritakan dari
Fulan, maka bila benar maka hukumnya begini dan begini.Anggaplah bahwa
Penulisnya tidak membaca kitab2x Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
rahimahullah atau mendengar tentangnya, bukankah sewajibnya bagi dia
untuk mengecek terlebih dahulu.
Namun, kalau Kedengkian dan Kebutaan
telah Menyopir, maka masalahnya menjadi lain.. Laa haula wala quwwata
illa billah.." [Kutub Hadzara Minha Ulama: 1/252].
Wallahu 'alam..
Sumber: Ibid.
Kitab yg ketiga Dahlan (yg berjudul: ad Durar as Saniyyah fi ar Raddi 'Ala al Wahhabiyyah) - kitab ini telah di terjemahkan di Indonesia dgn judul 'Mutiara Bercahaya Dalam Menolak Paham Wahabi' terbitan PT.Garoeda Buana Indah, Pasuruan Jawa Timur), merupakan kitab Dahlan yg sangat Populer dan isinya tidak jauh berbeda dgn kitab Khulashatul Kalam yg dijadikan Referensi Primer oleh penulis Artikel..
Syaikh Muhammad Rasyid Ridha rahimahullah berkata:
"Kitab ini berkisar pada dua poros:
Poros Kedustaan terhadap Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah,
dan Poros Kejahilan dgn Menyalahkan beliau dalam masalah yg Kebenaran
bersamanya..." [Lihat Kata Pengantar Shiyanah Insan 'an Waswasah Syaikh
Dahlan, hlm.12].
Dan kitab Dahlan ini banyak dibantah oleh
banyak para Ulama2x dgn mereka membuat Kitab2x Bantahan, utk Membantah
keras Kitab Dahlan yg pada hakikatnya Berisi Kedustaan dan Tuduhan2x
keji..
Diantaranya adalah..
(Bersambung Insya Allah..)
Sumber: Ibid.
(sambungan)
bismillah..
kitab yg
Penuh Kedustaan yg Keji terhadap Dakwah Tauhid Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab rahimahullah Telah dibantah secara Ilmiah oleh para Ulama
terkemuka, diantaranya:
1.Muhammad Basyir as Sahsawani
rahimahullah , seorang Ahli Hadits India, dalam
Kitabnya yg Bagus sekali berjudul: "Shiyanah Insan 'An Waswasah Syaikh
Dahlan".
Dalam Muqddimahnya, beliau Menyifati Buku Dahlan ini
sebagai Kitab yang BATHIL, HINA dan Rendah, Penuh dengan KEBOHONGAN dan
Kebathilan..."[Syiyanah Insan 'an Waswasah Syaikh Dahlan hlm.20].
2.Syaikh Shalih bin Muhammad asy Syisyri rahimahullah dalam Kitabnya "Ta'yid al Malik al Mannan Fi Naqdhi Dhalalat
Dahlan", dicetak oleh Dar al Habib, thn 1421 H, Tahqiq
Dr.Muhammad bin Nashir as Syisyri, kata Pengantar Syaikh Dr.Shalih bin
Fauzan al Fauzan.
Dalam Muqaddimahnya beliau berkata:
"Pada tahun pertama di Abad 14, telah datang kpd kami sebuah Risalah yg Hina dan Ucapan2x Kotor Lagi Keji berjudul:
ad Durar as Saniyyah fi ar Raddi 'Ala al Wahhabiyyah buah Karya Mufti Makkah, yg
Judul sepantasnya adalah..
Adh Dharar as Samiyyah Li Ihlak Ummah Muhammadiyyah .
Dia Melumuri Kitabnya dengan KEDUSTAAN, TUDUHAN KOSONG, dan
Menganjurkan Do'a kepada Ahli Kubur, Menghalau Ahli Tauhid dengan Modal
Kedustaan dan Kekejian, dan Memenuhi Halaman Kitabnya dengan Dongeng2x,
Impian dan Khurafat.
Setiap Orang ber-Akal yang Membacanya pasti
dapat Mengetahui bahwa itu adalah Kebathilan yg tidak diragukan, apalagi
bagi orang yg Memiliki Ilmu Pengetahuan..."[Ta'yid al Malik al Mannan
fi Naqdhi Dhalalat Dahlan hlm.23-24].
Wllahu Ta'ala a'lam..
Sumber: Ibid.
1.Muhammad Basyir as Sahsawani rahimahullah
Dalam Muqddimahnya, beliau Menyifati Buku Dahlan ini sebagai Kitab yang BATHIL, HINA dan Rendah, Penuh dengan KEBOHONGAN dan Kebathilan..."[Syiyanah Insan 'an Waswasah Syaikh Dahlan hlm.20].
2.Syaikh Shalih bin Muhammad asy Syisyri rahimahullah
Dalam Muqaddimahnya beliau berkata:
"Pada tahun pertama di Abad 14, telah datang kpd kami sebuah Risalah yg Hina dan Ucapan2x Kotor Lagi Keji berjudul:
ad Durar as Saniyyah fi ar Raddi 'Ala al Wahhabiyyah
Adh Dharar as Samiyyah Li Ihlak Ummah Muhammadiyyah
Dia Melumuri Kitabnya dengan KEDUSTAAN, TUDUHAN KOSONG, dan Menganjurkan Do'a kepada Ahli Kubur, Menghalau Ahli Tauhid dengan Modal Kedustaan dan Kekejian, dan Memenuhi Halaman Kitabnya dengan Dongeng2x, Impian dan Khurafat.
Setiap Orang ber-Akal yang Membacanya pasti dapat Mengetahui bahwa itu adalah Kebathilan yg tidak diragukan, apalagi bagi orang yg Memiliki Ilmu Pengetahuan..."[Ta'yid al Malik al Mannan fi Naqdhi Dhalalat Dahlan hlm.23-24].
Wllahu Ta'ala a'lam..
Sumber: Ibid.
Mati, Meminta Syafaat, Kebutuhan, Kelonggaran, dan Keselamatan
dari Petaka yg Tengah Menimpa, serta Perkara2x Lainnya yg dia Tunagkan
dalam Tulisannya yg Penuh dengan Syubhat berjudul : "ad Durar as
Saniyyah , Judul ini tidak sesuai dengan Isinya, yg
Tepat adalah : "ASY SYUBAH AD DAHLANIYYAH FI MU'ARADHAH AL KITAB WA
SUNNAH ..."
[Fathul Mannan Fi Naqdhi Syubah adh Dhal Dahlan hlm.59].
Kesimpulannya, Kitab Dahlan ini (ad Durar as Saniyyah fi ar Raddi 'Ala al Wahhabiyyah) Berisi:
Pemutar balikkan Fakta yg dibangun Oleh Penulisnya diatas pondasi
Kejahilan terhadap Dakwah Wahhabiyyah -tidak, Demi Allah, tetapi Dakwah
Sunniyyah Salafiyyah- dia membolehkan Do'a kepada selain Allah dari
kalangan para Nabi dan Orang2x yg Shalih yg Telah Meninggal Dunia,
meminta Pertolongan kepada mereka dan Wisata Spiritual ke Kuburan mereka
utk Ber-Do'a disana, dan dia Melumuri Kitabnya tersebut dengan Hadits2x
Bathil dan cerita, Syair dan Impian yg Semu, serta berdalil dengan
Dalil2x yg Shahih Namun Bukan Pada Tempatnya..Wallahul Musta'an.
Hanya Kepada Allah Ta'ala kita Mengadu.
Para Ulama2x Lainnya yg berpatisipasi dalam membantah dan Membongkar Kebohongan Dahlan adalah:
1.Syaikh Abdul Karim bin Fakhuruddin rahimahullah dalam sebuah Kitab yg
berjudul: "al Haq al Mubin Fi ar Raddi 'Ala al Lahhabiyyah al
Mubtadi'in, yg dicetak oleh percetakkan al Anshariyyah di Delhi
.
2.Syaikh Sulaiman bin Sahman memeliki buku berupa Bait berjudul "al Mawahib ar Rabbaniyyah Fil
Instishar Li ath Tha'ifah al Wahhabiyyah wa Raddi Adhalil asy Syubah ad
Dahlaniyyah", Isinya Lebih dari Lima Ratus Bait..[Da'awi al Munawi'in
Li Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab hlm.51 oleh Abdul Aziz bin
Muhammad Alu Abdil Lathif].
Wallahu a'lam..
Semoga Allah Ta'ala Merahmati Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tatkala
Mengatakan:
"Semua Bentuk KESYIRIKAN dan beragam Corak KEBID'AHAN dibangun diatas
KEBOHONGAN dan TUDUHAN DUSTA.Oleh karenanya, setiap orang yg Semakin
jauh dari TAUHID & SUNNAH, maka dia akan Lebih Dekat kepada
KESYIRIKAN, KEBID'AHAN & KEDUSTAAN.." [Iqtidha' Shirath Mustaqim:
2/281].
dan Alangkah Benarnya Ucapan al Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullah:
"Janganlah engkau Takut akan TIPU DAYA Musuh..Karena Senjata mereka Hanyalah KEDUSTAAN..." [Al Kafiyah asy Syafiyah no.198].
Kesimpulannya, Kitab Dahlan ini (ad Durar as Saniyyah fi ar Raddi 'Ala al Wahhabiyyah) Berisi:
Pemutar balikkan Fakta yg dibangun Oleh Penulisnya diatas pondasi Kejahilan terhadap Dakwah Wahhabiyyah -tidak, Demi Allah, tetapi Dakwah Sunniyyah Salafiyyah- dia membolehkan Do'a kepada selain Allah dari kalangan para Nabi dan Orang2x yg Shalih yg Telah Meninggal Dunia, meminta Pertolongan kepada mereka dan Wisata Spiritual ke Kuburan mereka utk Ber-Do'a disana, dan dia Melumuri Kitabnya tersebut dengan Hadits2x Bathil dan cerita, Syair dan Impian yg Semu, serta berdalil dengan Dalil2x yg Shahih Namun Bukan Pada Tempatnya..Wallahul Musta'an.
Hanya Kepada Allah Ta'ala kita Mengadu.
Para Ulama2x Lainnya yg berpatisipasi dalam membantah dan Membongkar Kebohongan Dahlan adalah:
1.Syaikh Abdul Karim bin Fakhuruddin rahimahullah dalam sebuah Kitab yg berjudul: "al Haq al Mubin Fi ar Raddi 'Ala al Lahhabiyyah al Mubtadi'in, yg dicetak oleh percetakkan al Anshariyyah di Delhi
2.Syaikh Sulaiman bin Sahman
Wallahu a'lam..
Semoga Allah Ta'ala Merahmati Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tatkala
Mengatakan:
"Semua Bentuk KESYIRIKAN dan beragam Corak KEBID'AHAN dibangun diatas KEBOHONGAN dan TUDUHAN DUSTA.Oleh karenanya, setiap orang yg Semakin jauh dari TAUHID & SUNNAH, maka dia akan Lebih Dekat kepada KESYIRIKAN, KEBID'AHAN & KEDUSTAAN.." [Iqtidha' Shirath Mustaqim: 2/281].
dan Alangkah Benarnya Ucapan al Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullah:
"Janganlah engkau Takut akan TIPU DAYA Musuh..Karena Senjata mereka Hanyalah KEDUSTAAN..." [Al Kafiyah asy Syafiyah no.198].
Artikel dalam blog al Al 'Asya'irah: http://al-ashairah.blogspot.com/2008/05/sheikh-ahmad-zaini-dahlan.htm ..yg menyanjung Shaikh Ahmad Zini Dahlan
ReplyDeleteAsyairah memang menyanjung Zaini sebab dia balun muhammad Abdul Wahab..itu aje
Deletehttp://mukhlis101.multiply.com/journal/item/280?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
ReplyDeleterasyid ridha termasuk ulama yang pro dan terpengaruh faham wahabi, namun juga mewarisi ide2 muhammad abduh. sementara tokoh2 yang anda kutip utk menilai kredibilitas sayyid ahmad zaini dahlan adalah tokoh2 wahabi modern.
ReplyDeletecobalah anda telaah dan cari pendapat2 para ulama yang sezaman dgn muhammad b abd wahhab ttg wahabi..
apakah bukan suatu keanehan, seorg mufti makkah, bergelar al-bahr akmal, disebut "tukang fitnah"??
orang apa bukan....http://abunamira.wordpress.com/2010/10/20/kedustaan-terhadap-syaikh-muhammad-bin-abdul-wahhab-rahimahullah/
ReplyDeleteWahhabi la'natullaah
ReplyDeleteTulisan Anda tidak ilmiah, hanya mengambil rujukan dari golongan yang Anda senangi saja, seharusnya nulis itu berimbang, ambil referensi dari keduanya, buat komparasi, biar pembaca yang menilai. Ketahuan Anda orang yang anti Zaini Dahlan.
ReplyDelete