IMAN adalah kedua-dua : cahaya dan kekuatan ; dengannya
manusia meningkat setinggi-tingginya sehingga mencapai nilai yang melayakkannya ke Syurga.
Dengan kegelapan KUFUR, ia jatuh serendah-rendah darjat yang membawanya ke Neraka..
Pages
▼
Monday, January 28, 2013
Aqidah 'Ghaibah' Syi'ah
Aqidah 'Ghaibah' Syi'ah
Mungkin kita perlu bertanya : Apa Urgensi Aqidah 'al-Ghaibah' bagi Syi'ah Imamiah 12 ?
Aqidah Ghaibah adalah keyakinan akan ghaibnya Imam ke-12 Syi'ah. Aqidah ini muncul setelah Syi'ah dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit tentang hakikat aktor yang akan jadi Imam ke-12 ?
Syi'ah mengklaim punya 12 Imam, namun faktanya, Imam ke-11 (Hasan
Al-Askari) tidak punya keturunan laki-laki. Bagaimanapun, mereka harus
punya Imam ke 12. Maka mereka 'mengadakannya' dan menamainya Muhammad
(bin Hasan Al-Askari).
Tapi, masalahnya belum selesai, sebab
dalam keyakinan Syi'ah : " Siapa yang tidak mengenal Imam zamannya, maka
dia mati secara Jahiliyah(musyrik)." Dan tidak ada perang sebelum imam
keluar."
Artinya, jika imam ke -12 harus ada, maka bagaimana esensinya?
1. Imam ke-12 ada, dan akan dinyatakan dia hidup sampai akhir zaman,
agar semua pemeluk syi'ah tidak mati dalam kesyirikan (Jahiliyah) karena
tidak mengenal imam zamannya. Tapi, ini mustahil.
2.
Mereka menentukan Imam ke-12, yang hidup bersama mereka, kemudian wadat
meninggalkan mereka. Ini artinya, untuk masa datang mereka tidak akan
memiliki Imam lagi, dan mereka semua akan mati dalam keadaan Jahiliayh
(mati musyrik). Ini juga tidak mungkin, sebab ideologi mereka akan hancur.
Solusinya:
Mereka menciptakan solusi jenius: Imam ke-12 ada, namun dia ghaib dari
publik, dan bersembunyi, agar terhindar dari musuh-musuhnya yang zhalim.
Jika saatnya telah tiba, dia akan keluar. Dan jika menyebutnya harus
disertai ucapan 'Ajjalallahu Farajahu' (Semoga Allah menyegerakan
kemunculannya).
Masih tersisa satu masalah lagi: Jika dia ada
dan bersembunyi do sirdab (goa bawah tanah), berarti pengikutnya tetap
saja tidak mengenalnya, sehingga mereka tetap terancam mati Jahiliyah?
Maka, muncullah ide 'wilayat al-Faqih", artinya: Imam yang ghaib dan
bersembunyi, telah mengangkat 'wakil' dari kalangan Syia'h,menjadi wakil
Imam yang berhak menarik 'Khumus'. Dan mampu bertemu dan berkomunikasi
langsung bersama Imam ghaib.
Dan sepertinya dua ideologi ini : Ghaibah imam, dan wilayatul faqih, bisa diterima oleh kebanyakan syi'ah.
Maka setelah Khomaini, sekarang syi'ah mempunya wakil imam ghaib, yang dijabat oleh Ali Khamane'i.
No comments:
Post a Comment