Bismillah... (Ayatun Minal Qur'an)
Ushuulut Tafsir
-----------------
Jika ada yg bertanya, "Apakah Metode Tafsir yang Paling Bagus dan Benar..??".
Maka Jawabnya:
Metode yg Paling Shahih dalam Hal ini adalah Menafsirkan ayat al Qur'an dengan ayat al Qur'an.
Perkara2x yg disebutkan secara umum di satu ayat dapat ditemukan perinciannya di ayat Lain..
Jika kita tidak Menemukannya, maka Hendaklah Mencarinya didalam Sunnah, karena Sunnah adalah Penjelas bagi al Qur'an.
Allah Ta'ala berfirman yang artinya:
"Dan Tidaklah Kami memurnikan kepadamu al Kitab ini, melainkan agar kamu dapat mejelaskan kepada mereka apa yang mereka Perselisihkan itu dan Menjadi Petunjuk dan Rahmat bagi Kaum yg ber-Iman" [QS.an Nahl: 64].
Dan Firman-Nya yang lain yang artinya:
"....Dan Kami turunkan kepadamu al Qur'an agar kamu Menerangkan kepada Umat Manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka Supaya mereka Memikirkan.."[QS.an Nahl: 44].
Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda yabg artinya:
"Ketahuilah Bahwasannya telah diturunkan kepadamu al Qur'an dan yang Semisalnya bersamanya .." [Shahih.HR.Ahmad: IV/131, Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam kitabnya Shahiih Jaami'ush Shaghiir: 2643 & Abu Dawud di dalam Sunnannya: 4604].
As Sunnah juga di Wahyukan sebagaimana al Qur'an, hanya saja as Sunnah tidak dibaca sebagaimana al Qur'an..
Metode yg Paling Shahih dalam Hal ini adalah Menafsirkan ayat al Qur'an dengan ayat al Qur'an.
Perkara2x yg disebutkan secara umum di satu ayat dapat ditemukan perinciannya di ayat Lain..
Jika kita tidak Menemukannya, maka Hendaklah Mencarinya didalam Sunnah, karena Sunnah adalah Penjelas bagi al Qur'an.
Maksudnya:
Hendaklah engkau Mencari Tafsir Ayat al Qur'an pada Ayat yang Lain.Jika tidak Mendapatinya, maka Hendaklah Menafsirkannya dengan as Sunnah.
Apabila kita tidak Mendapati Tafsirnya didalam al Qur'an Maupun as Sunnah, maka kita Merujuk kepada Ucapan para Sahabat, mereka Lebih Mengetahui tentang Hal ini...
Mereka Menyaksikan Langsung Indikasi2x & Kaedah2x-nya yang Khusus mereka memiliki PEMAHAMAN yg Sempurna..Ilmu yang SHAHIH & Amal yang Shahih, terlebih lagi para Ulama mereka, Tokoh2x mereka seperti 4 orang Khulafaur Rasyidin & PARA IMAM yg Mendapatkan Petunjuk, diantaranya adalah:
'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu'anhu.
Abu Ja'far bin Jarir Meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud bahwasannya ia berkata:
"Demi Allah yang Tidak ada yang Berhak di Ibadahi dengan benar selain Dia, Tidaklah turun satu Ayat-pun dari Kitabullah, Melainkan aku Mengetahui berkaitan dengan Siapa Ayat itu di Turunkan.Sekiranya ada seseorang yg Lebih Mengetahui tentang Kitabullah dariku yg berada di tempat yg bisa dijangkau Kendaraan, Niscaya akau akan Mendatanginya.."[Tafsir ath Thabari: I/80].
Diantara mereka adalah: al Habrul Bahr , yaitu:
'Abdullah bin 'Abbas Radhiyallahu'anhuma, anak Paman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam & Turjumanul Qur'an dengan Karena berkah Do'a Rasulullah dimana beliau berdo'a:
"Ya Allah, berilah ia Pemahaman dalam Agama dan Ajarkanlah kepadanya Ta'wil " [Fathul Bari: I/205. Shahih al Bukhari: 143 Ibnu Mas'ud Radhiyallahu'anhu Wafat Tahun 32 Menurut Riwayat yg Shahih, dan Ibnu 'Abbas Radhiyallahu'anhuma dipanjangkan Umurnya hingga 36 Thn setelahnya.
].
Ibnu Jarir Rahimahullah Meriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata:
"Sebaik-baik Turjumanul Qur'an adalah Ibnu 'Abbas" [Tafsir ath Thabari: I/90].
"Ya Allah, berilah ia Pemahaman dalam Agama dan Ajarkanlah kepadanya Ta'wil]." [Fathul Bari: I/205. Shahih al Bukhari: 143 Ibnu Mas'ud Radhiyallahu'anhu Wafat Tahun 32 Menurut Riwayat yg Shahih, dan Ibnu 'Abbas Radhiyallahu'anhuma dipanjangkan Umurnya hingga 36 Thn setelahnya.
Ibnu Jarir Rahimahullah Meriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata:
Lalu Bagaimana Pula dengan Ilmu yg Diperoleh setelah Kepergian 'Abdullah Mas'ud...??.
al A'may Rahimahullah Meriwayatkan dari Abu Wa-il Rahimahullah, ia berkata:
"Ali Radhiyallahu'anhu Menunjuk Ibnu 'Abbas sebagai Amir Haji.Maka beliau berkhutbah dihadapan orangbanyaklalu membaca Surat al Baqarah -dalam Riwayat Lain, surat an Nuur- lalu menafsirkannnya dengan Penafsiran yg Sekiranya Penduduk Romawi, Turki & Dailam Mendengarnya, Niscaya Mereka akan Masuk Islam.." [Tafsir ath Thabari: I/81].
Wallahu Ta'ala a'lam...
Oleh: al Hafizh Ibnu Katsir Rahimahullah.
Sumber Rujukan : Kitab al Mishbaahul Muniir Fii Tahdziibi Tafsiiri Ibni Katsiir.
Semoga -Insya Allah- Bermanfaat buat kita.
credit to :
No comments:
Post a Comment