Friday, September 3, 2010

Apakah yang boleh seorang wanita yang sedang haid lakukan pada Lailatul al-Qadr?

Aku bertanya-tanya apa yang seorang wanita boleh lakukan pada Lailatul-Qadr al jika ia sedang haid pada waktu itu. boleh dia mendapatkan hadiah tambahan untuk melibatkan diri dalam ibadah? jika demikian, apa yang dibenarkan baginya untuk melakukannya malam itu?.

Segala puji bagi Allah.

Seorang wanita yang sedang haid boleh melakukan semua ibadah selain solat, puasa, tawaf keliling Kabah dan melakukan i'tkaf di dalam masjid.

Diriwayatkan bahawa Nabi (keamanan dan keberkat Allah di atasnya) tetap berjaga di malam hari selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Al-Bukhari (2401) dan Muslim (1174) meriwayatkan bahawa 'Aisyah (semoga Allah senang dengan dia) berkata: "Ketika malam sepuluh terakhir bulan Ramadan datang, Nabi (damai dan berkat-berkat Allah di atasnya) akan menahan diri dari hubungan perkahwinan, tidur di malam hari dan membangunkan keluarganya bangun. "

Tinggal di malam hari tidak hanya untuk doa, melainkan meliputi semua jenis ibadah.Ini adalah bagaimana para ulama menafsirkannya.

Al-Hafizh berkata: "Tetap di malam hari" bermaksud tinggal dengan melakukan tindakan ibadah.

Al-Nawawi berkata: menghabiskan malam menginap sambil berdoa dll

Dia mengatakan dalam 'al-Ma'bood AWN: iaitu, dalam doa, zikir dan membaca Al-Quran.

Berdoa qiyaam adalah tindakan penyembahan yang terbaik seseorang dapat lakukan pada Lailatul al-Qadr. Oleh kerana itu Nabi (damai dan berkat-berkat Allah bersama-sama) berkata: "Siapa pun menghabiskan malam Lailatul al-Qadr dalam doa kerana iman dan harapan pahala, dosa-dosa dahulu akan diampuni ." (HR. Al-Bukhari , 1901 dan Muslim, 760).

Karena wanita yang sedang haid tidak dibenarkan untuk bersolat, ia dapat menghabiskan malam dalam melakukan amal ibadah yang lain selain dari solat, seperti:

1-[membaca Quran ]

2 - Zikir - seperti mengatakan Subhaan-Allah, La ilaaha illa-Allah, al-Hamdu lillaah, dll Dia dapat mengulangi kata-kata "Subhaan-Allah wa'l-hamdu lillaah, wa laa ilaaha sakit-Allah, wa Allaahu Akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar) "dan" Subhaan hamdihi Allah wa bi, subhaan Allah il-'Azeem (kemuliaan dan pujian bagi Allah, kemuliaan bagi Allah Yang Maha Kuasa) "dll

3 - Istighfaar (berdoa untuk pengampunan), dengan mengulangi kalimat "Astaghfir-Allah (saya meminta Allah untuk pengampunan)."

4 - Doa '(permohonan) - ia dapat berdoa kepada Allah dan meminta Nya untuk apa yang baik di dunia ini dan juga di akhirat, kerana do'a adalah salah satu tindakan terbaik ibadah.

Nabi (damai dan berkat-berkat Allah bersama-sama) berkata, "Doa itu adalah 'ibaadah (ibadah)." (HR. At-Tirmidzi, 2895; dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi, 2370 ).

Wanita yang sedang menstruasi boleh melakukan tindakan ibadah ini dan lain-lain pada Lailatul al-Qadr.

Semoga Allah membantu kita untuk melakukan apa yang Dia mengasihi dan yang menyenangkan-Nya. Semoga Allah menerima amal soleh kita.

No comments:

Post a Comment