Memikirkan seumpama :
“Saya ingin menjadi karyawan terbaik atau pelajar terbaik!”
Saudara-saudariku sekalian, sebagai seorang Muslim pernahkah terlintas dalam benak pemikiran kita “Saya ingin menjadi dikalangan Muslim yang Terbaik?,(ketepikan dulu soal berkorban untuk Islam ), sekarang pernahkah terbayang dalam fikiran kita hal tersebut?
Sementara topik berkaitan (menjadi yang terbaik )ini dah muncul jadi sama-ama kita , berfikir semula. Jika kita meyakini bahwa untuk menjadi Muslim yang terbaik adalah dengan menghabiskan waktumu seharian penuh di Mesjid, atau berpuasa setiap hari selama hidup,...maka kita salah...
.
Nabi Muhammad (S.A.W) memberi kita rumus9formula ) mudah untuk menjadi yang terbaik:
“Yang terbaik darikamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan kemudian mengajarkannya.” (Al-Bukhari).
Subhanallah, semudah itukah! Tidak perlu untuk sentiasa berada atas tikar sembahyang . Bahkan sebenarnya, kuncinya adalah Kalam Allah – Al Qur’an.
Berpeganglah pada hadis ini wlaupun sebagai permulaannya -membaca satu muka Quran setiap hari (pastikan kita dapat memamahinya-mungkin dengan merujuk terjemahan/tafsir). Ini adalah suatu yang Allah perintahkan di dalam Al-Qur’an.
FirmanNya dalam Al Quran (ertinya ):
“Dan berpegang-teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah (Al-Qur’an), dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu… (QS. 3:103)
“Dan sungguh, telah Kami Mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (QS. 54:17)
Antara Faedah dari membaca Quran :
• Memenuhi kewajiban teradap Islam
Rasululllah S.A.W.menyimpulkan apa itu deen (agama ) di dalam sabdanya:
“Agama adalah nasehat (berlaku tulus Ikhlas ) !” Kemudian para Sahabat bertanya, “Untuk siapa?” Rasulullah menjawab: “Untuk Allah semata, Kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin-pemimpin orang Islam , dan oerang-orang Islam umumnya.” (Sahih Muslim)
Ketulusan(ikhlas ) pada Kitab Allah... termasuk membacanya setiap hari, mempelajari aturan tajwid dan mencoba untuk memperindah bacaan kita, menghafalnya, memahami artinya; mempelajar tafsir dan sebab-sebab turunnya, dan lebih penting lagi untuk menguatkan lagi keyakinan kita akan Kebenaran- kalam Allah yang sempurna - dan bahawa Ia bukannya perkataan makhluk.
Kita membesarkannya dengan membacanya,mempelajari(mentadabburkannya) melaksanakan segala tuntutannya dalam hidup kita, mengajarkannya dan mengajak masyarakat kepadanya(al Quran). Maka dengan membaca dan menghayati dan menyampaikan Al Quran, kita telah memenuhi kewajiban kita dan Insha Allah akan mendapat pahala /ganjaran dari Allah kerananya nya.
• Syafaat di Hari Pengadilan
Rasulullah (kedamaian selalu tercurah padanya) bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya akan datang pada Hari Pengadilan sebagai Syafaat untuk penegaknya.” (Sahih Muslim)
Waktu-waktu dinihari yang kita khususkan untuk membaca Al-Qur’an; Insha Allah akan mendapatkan sepenuh buah keuntungannya di saat kita amat memerlukannya : ia itu di Hari Pengadilan. Kita bahkan tidak dapat bayangkan keadaannya, ketika Al-Qur’an akan memberi Syafaat kepada siapa yang memuliakannya dan beriman kepadanya (ketika di dunia ).
Semoga Allah menjadikan kita bersama mereka, Amiin.
• Berapa banyak dalam 5 menit?
Saya yakin tentunya kita semua mengenal Hadis yang terkenal ini,
“Siapa pun yang membaca satu kata dari Kitab Allah, maka dia akan mendapatkan pahala. Dan pahala tersebut akan dikalikan 10 (sepuluh). Aku tidak mengatakan kalau “Alif, Laam, Meem” itu adalah kata, lebih kepada Aku mengatakan bahwa “Alif” adalah satu huruf, “Laam” adalah satu huruf dan “Meem” adalah satu huruf.”(Al-Tirmidzi)
Subhanallah, dapatkah kita bayangkan seberapa besar balasan kebaikan yang dilipat-gandakan dengan hanya membaca satu ayat? Ini merupakan suatu rahmat untuk kita semua.
Tidak habis-habisnya manfaat membaca Al-Qur’an. Antaranya lagi... kebijakan kita akan bertambah dan pemikiran kita akan semakin bertambah positif, memberikan kita kejelasan dan pemahaman intelektual tentang hidup - jika kita mencari petunjuk dari Al-Qur’an,Kalam Pencipta kita.
Semoga Allah menjadikan kita beserta ahli Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai saksi (membela )kita pada Hari Pengadilan nanti dan bukan yang mendakwa( menentang) kita.
Maka marilah, pelajari dan bacalah Al-Qur’an, dan jadikan diri kita d kalangan hamba-hambaNya yang terbaik, Insha Allah.
Sumber: Saudi Gazette
No comments:
Post a Comment