Termasuk rasa bosan, lelah, ngantuk, bete,dan lain-lain.
Ketika seseorang sudah cinta pada sesuatu, maka ia dapat mengorbankan harta, jiwa, raga, waktu, dan masih banyak lagi.
Ia rela mengorbankan semua itu demi sesuatu yang dicintainya.
Kita bisa mengambil contoh, ketika ada orang yang hobinya mendaki gunung, ia rela menghabiskan waktu berhari-hari untuk mendakinya, modalnya tak sedikit, lelah, dingin, perlu keberanian bahkan nyawa taruhannya.
Ada juga orang yang hobinya terjun payung, bisa dibanyangkan apa yang terjadi apabila payungnya tidak merekah saat ia terjun.
Tapi toh ia siap menanggung risiko itu semua.
Selain itu, ada juga orang yang hobinya bermain bola dan bercita-cita menjadi pemain bola profesional.
Ia rela berlatih, dipaksa ini itu oleh pelatihnya, setiap hari di tengah terik matahari sekalipun ia rela melakukan itu semua, karena apa..
karena
Cinta dapat membuat orang rela melakukan banyak hal..
Jangan heran ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam rela bangun tengah malam hingga bengkak kakinya untuk beribadah kepada Allah, karena apa.. karena kepada Allah..
Padahal kita mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam adalah orang yang dijamin masuk surga.
(Beliau yang dijamin masuk surga aja kaya gitu, nah kita??? --' )
Kita bisa melihat di sekeliling kita orang-orang yang begitu cinta pada hobinya, pada pekerjaannya, pada keluarganya, pada hartanya, dll kebanyakan dari mereka rela mengorbankan banyak hal demi cintanya.
Lalu, bagaimana ketika kita sudah cinta pada Allah?
Apakah kita rela mengorbankan harta, jiwa, raga, waktu, tenaga, dll untuk-Nya?
Ketika kita sudah cinta pada-Nya, Apakah kita juga mencintai kitabullah?
Lalu seberapa sering kita berinteraksi dengannya, menghafalkannya, merenungkannya, mengamalkannya,dll dalam hidup kita sehari-hari?
Dalam seminggu, seberapa sering kita memperlajari ilmu Al-Qur'an? Dalam seminggu, berapa kali kita menyetorkan hafalan,memperbaiki bacaan, juga tahsin di salah satu tempat menuntut ilmu (kampus tahfizh) ?
Mari kita hitung..
waktu dlm seminggu 24jamx7= 168 jam.
waktu di kampus tahfizh +/- 1,5jamx2= 3 jam.
3jam/168jam x 100%= 1,78%.
Dalam seminggu kita hanya menggunakan waktu sekitar 1,78% untuk kampus tahfizh..hmmm berapa kali izin ya?
yuuk kembali muhasabah.. seberapa sering alasan-alasan ilusi muncul di otak ketika ada jadwal KBM kampus tahfizh?
Baiklah.. mungkin sebagian dari kita sibuk, nggak punya waktu, tugas menumpuk,dll..
ya begitulah dunia, jika terus dituruti maka waktu seakan habis untuknya.. ada quotes bagus nih kawan-kawan:
"Jangan mencari waktu luang untuk menghafal al-qur'an, tapi luangkanlah waktu untuk menghafal al-qur'an."
#Muhasabahbersama
Sebagian (yang tentang cinta-cinta) bersumber dari ceramah singkat Ustadz Muhammad Yassir,Lc hafidzahullah.
via Kampus Tahfizh Akhwat
~ Ummu Fahrian Ida
No comments:
Post a Comment